"FISIKA"
Kali ini aku benar-benar kesal. Amarahku tak henti-henti nya bergejolak. Mata ku seolah segan menatap kedua orang tua ku. Wajahku memerah. Persis seperti kurcaci yang sedang kepanasan. Aku berlari secepat kilat. Menggengam emosi yang tak sanggup aku luapkan.
Brug! Kurebahkan tubuhku yang mungil di atas kasur. Air mata ku kian mengalir. Perasaanku tak menentu. Perlahan kucoba melirik ke arah meja belajar. Yang ada hanyalah sisa-sisa robekan ulangan fisika.
Masih terukir jelas dalam benakku saat sepulang sekolah tadi. Aku tahu aku hanyalah Feny, seorang gadis SMP bodoh yang tak bisa sepintar Fany saudara kembarku. Tapi apa harus aku dibandingkan dengannya? Apa tak ada cara lain yang lebih halus? Ah.. sudahlah! Kali ini aku benar-benar geram!
-SanDeb-
Komentar
Posting Komentar