"Lukisan Gagal." - sebuah pesan tersirat

"Ia masih termangu meratapi sebilah kanvas.."

Lukisan pertama di hari pertama.

"Jelek."

Masih permulaan. Ia menggoreskan sebilah sketsa.

Lukisan kedua di hari kedua.

"Jelek.."

Masih sama. Penyambungan objek pertama. Ia menitihkan warna utama.

Lukisan ketiga di hari ketiga.

"Jelek."

Masih serupa. Namun mulai bercorak nyata. 

Ia melenggokan kanvas-nya kesana kemari.

Lukisan keempat di hari keempat.

"Jelek."

Rupa nya ia melakukan kesalahan yang sama. 

Sial!

Lukisan kelima di hari kelima.

"Selesai."

Ia menumpahkan seluruh cat air nya di atas secarik kanvas, seolah melumuri pesan tersirat yang terkandung di dalam nya, serta melunturkan keindahan objek.

Ia tersenyum meratapi lukisan nya yang semakin buram. Ia memandang nya rekat-rekat, merobeknya, meremasnya, kemudian membuang nya.

Lantas ia kembali melukis objek yang sama, namun di atas kanvas yang berbeda.

-SanDeb-