"Suasana.."


Aku benci suasana ini. Detik pemekik saat seluruh siswa diperhadapkan dengan secarik kertas putih yang sejak tadi bertengger manis bagaikan seekor burung merpati. Susunan komposisi seakan teracik rapi. Cantik sekali. Belum lagi suasana haru menghinggapi serta menyayat hati gadis pemanis itu. Air mata-nya berlinang tiada henti. Namun jujur, aku belum mempercayai kerapuhan nya seratus persen. Wajar saja. Kelas ini umpama kandang untuk-ku. Dimana aku sebagai kambing yang terbuang oleh kebencian. Tersudutkan oleh kepura-puraan. Munafik! Ada pula pengkhianat yang kian bermetamorfosis layak nya seorang sahabat, namun tetap terpaku pada topeng ke-angkuhan nya. Bodoh! Aku harap secepat mungkin kuraih mesin waktu doraemon yang pasti menghanyutkan-ku dalam sungai percepatan waktu. 
Ya, aku harap begitu.


-SanDeb-

Komentar

Postingan Populer