Senyuman.


Kali ini tulisan-ku tak bertema. Hanya saja menjabarkan satu cerita sederhana. Mungkin lebih tepat nya deskripsi. SENYUMAN. Ya, hari ini aku ingin tersenyum kepada-mu, memancarkan apa yang ingin tersampaikan melalui senyuman. Aku-lah sang pengembara tanpa doa. Berusaha mencari goa dalam dunia, memasukinya, lantas tersenyum pada penghuni dunia. Aku punya berjuta alasan untuk tersenyum. Mengibakkan sayap kebahagiaan. Menepis s'gala penat, dan tetap tersenyum. Raih tangan-ku kawan, dekap aku dalam senyuman meski gemericik hujan siap menghantam pori-pori pada kulit tipis tubuh-mu, kulit tipis tubuh kita. Tersenyumlah kawan. Takdir-mu terlalu gelap untuk di-tangisi. Aku punya cara. Pegang ini. Lolipop warna-warni yang tengah terbanjiri kesetiaan. Kunyah-lah ini bersama puing-puing kehancuran, agar segala beban-mu terhempaskan warna pelangi. Lenyap, dan lagi-lagi bersama senyuman. Tak perlu khawatir, senyuman haru kian menjelma menjadi sebait doa yang siap mengiring-mu, tak seperti aku, pengembara tanpa doa.

"Dan bila senyuman hanya sesekali berhak dinikmati, pada siapa kau akan tersenyum?"

-SanDeb-

Komentar

Postingan Populer