----------

Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang tidak kelihatan...

Engkau tahu, ada berapa banyak mata yang cemburu, ketika kita menyatu seperti molekul-molekul udara yang saling bertemu? Kita tidak punya kisah romantis, hanya saja kisah yang tidak bisa dirasakan oleh orang lain. 

Kita bukanlah sepasang merpati putih yang terbang bebas menuju satu arah. Kita bukanlah sesuatu yang indah, seperti lukisan fatamorgana yang lepas menghiasi langit senja. Kita adalah dua insan yang penuh kekurangan, menyatu dalam satu ruang ikatan, yang entah apa namanya. Mereka bilang itu, asmara.

Aku sendiri tidak tahu bagaiamana menjelaskan pada mereka tentang pandangan yang berbeda. Mereka selalu melihat apa yang mereka tangkap. Mereka terlalu percaya pada mata; sesuatu yang penuh dengan cerita.

Mereka tidak tahu bagaimana rasanya mejadi kita. Dua hati yang menyatu karena terpaksa. Mereka tidak tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang yang berbeda; namun harus bersama demi alasan yang entah bagaimana bisa tercipta.

Kita adalah semesta yang pecah, saling menipu diri sendiri. Kepingan-kepingan tubuh kita menyatu dalam satu perpisahan hati; sesuatu yang tidak kelihatan. Kita ibarat kepingan pasir putih yang sengaja dipertemukan angin; tanpa bisa kita memilih.

Kita mungkin ditakdirkan bersama; tanpa kita tahu rencana apa yang ada dibelakang kita. Rencana yang  mengendap diam-diam, lebih misterius dari bayangan hitam yang setiap hari kita jumpai di bawah lampu jalanan. 

Entahlah, tapi begitu. Sesuatu yang tidak bisa kita percayai, namun terjadi begitu saja, tanpa kita ketahui. 

Saya tidak tahu bagaimana mengungkapkan apa yang tidak kelihatan...
Kepadamu, kepadaku, kepada kita, kepada mereka.
Atau kepada cerita yang selamanya tetap menjadi rahasia.


.sandeb-




Komentar

Postingan Populer