(2)

.

selamat sore, Bapa.

Bapa sedang apa? :)

saya lagi bingung.

kenapa ya, Bapa. setiap orang itu mudah sekali berubah.



....

apa mungkin mereka terjebak kata-kata: "hidup untuk masa depan?"

sampai-sampai mereka lupa siapa mereka dulu di belakang?

....







Bapa,

kata nya kenangan itu tidak punya kekuatan apa-apa.

apa betul, Bapa?

kok bisa sih?

saya bingung, Bapa.

....







saya sedih sekali.

melihat mereka yang kini semakin melupa.

melupa apapun yang menjadi bagian dari masa lalu mereka.

sahabat, cinta, serta tanda tanya.





mengapa mereka mudah sekali melupa, Bapa?

mengapa begitu?

....






selama ini saya menganggap,

setiap manusia tidak bisa melupa seutuhnya

sekuat apapun mereka pura-pura amnesia

kenangan pasti akan selalu menjadi bagiannya

....


apa saya salah, Bapa?

selama ini saya selalu merasa tertinggal.

orang-orang berjalan di depan.

sementara saya,

masih sibuk membungkus ingatan-ingatan lampau. 

...

kemudian mereka menyuruh saya berhenti, 

dan segera berlari.

mengapa?

mengapa, Bapa?

apa salah jika saya menyimpan kenangan saya baik-baik?



.






Bapa, katakan pada saya.

apa saya keliru?

:'(






.



Bapa, bisakkah Kau jelaskan pada saya?

hampiri saya sebentar, Bapa.

saya bingung.




****



tubuh saya bergetar. saya menangis.
kepala saya berputar-putar.
saya memejamkan mata.








lalu setelah itu, saya merasa ada Sosok yang datang.



memeluk saya,


untuk kesekian kalinya.





.Bapa?







.sandeb-