dari anak Indonesia.
.
seorang anak melebarkan sebilah kanvas.
kakinya menarik dua kaleng cat warna.
gagang kuas dipegang erat.
bertubi-tubi ia torehkan warna merah dan putih.
semula acak-acakan.
namun berhujung rapi.
sangat rapi.
***
ia tahu ibunya tak sanggup membelikan bendera
meski ia sangat mengingini bendera.
bendera merah putih, katanya.
sebab dengar-dengar dari kawan.
indah nian melihat bendera merah putih
bertiup megah di atas sebuah tiang.
***
ia tahu ada apa dibalik bendera.
bukan pemimpin yang mati hatinya
bukan pula orang-orang yang berat omongnya,
melainkan sejarah
sejarah yang terus menguras setetes darah.
juga lambang pengingat ayahnya
yang belum jua pulang hingga sekarang
.
sebab itu ia ingin,
menjadi bagian dari sejarah.
dengan punya bendera merah putih.
meski ibunya tidak sanggup.
***
tapi kini ia punya bendera.
meski warna nya tak sebagus bendera mahal
tapi tetap bendera merah putih.
yang dilukis sendiri, lewat kedua kakinya.
lantas ia kibarkan,
di atas bambu yang rentan tubuhnya.
***
tapi kawan, tengoklah.
ada semangat di sana.
dibalik tirai-nya yang berkibar-kibar.
ia tersenyum.
***
demikianlah,
anak Indonesia yang terlahir tanpa tangan.
menanti kepulangan ayahnya.
"selamat ulang tahun Indonesia.."
ucapnya.
ucapnya.
.sandeb-
Komentar
Posting Komentar