flat

Sudah saya bilang, saat anda memutuskan duduk di samping saya sore itu, di tanah lapang yang kosong dan hanya diisi bayang-bayang pohon serta roda sepeda anak-anak, anda akan kehilangan banyak waktu.

Anda tak akan menjumpai manusia yang rapi dan tak lupa potong kuku. Anda tak akan menjumpai gadis yang senantiasa menata rambutnya, menghindar dari terik matahari barang sejenak hanya untuk menyelamatkan sejengkal kulit yang terpanggang. Anda akan melihat gadis yang (cukup) acak-acakkan, lupa potong kuku, dan tak sadar bahwa rambutnya tak karuan sepanjang hari.

Anda tak akan menemukkan kembang api dalam diri saya yang bisa anda ledakkan setiap malam tahun baru, atau setidaknya pura-pura terkejut saat api yang anggun lolos meramaikan angkasa. Anda tak akan menemukkan saya di ruang mewah yang sesak dengan sorak-sorai, meski sesekali saya berupaya keluar dari tas besar, merasuk dalam pesta yang memabukkan.

Anda akan kesal (dan mungkin pula menyesal) karena daya ingat saya yang lemah. Saya yang gugup, saya yang mudah dicuri ekspresinya. Saya yang suka menyimpan tawa di kantung baju dan merekatkan keragu-raguan di dahi yang lupa nomor telepon sendiri.

Anda harus siap-siap marah, saat hari ulang tahun anda terasa sama saja, sebab saya selalu berpikir kalau manusia sesungguhnya berulang tahun setiap hari, seperti bayi yang belajar merangkak hingga berlari.

Anda tak akan dapat kue ulang tahun spesial, atau kejutan di depan pintu.
Anda pasti sempat berpikir hidup saya sangat datar.
Meski saya coba jelaskan bahwa setiap pagi, setiap detik, saya menaruh rasa lebih pada paradoks liar yang kian memancing tanda tanya.

Di tengah luka yang sering saya sambut dengan tinta pena dan sukacita, belum apa-apa, benar sudah dugaan saya.

Anda melangkah setapak demi setapak saat saya bilang

saya jatuh

pada jeda yang panjang.


(dan anda tahu saya suka merayakan pelepasan dan sadar bahwa saya tak meletakkan apapun bahkan di ujung helai rambut saya sendiri).

saya tak punya banyak waktu terpikat dalam riuhnya pesta dan dentuman musik (serta menyaksikan manusia hebat yang lebih cinta kata-kata di lingkar pertemanan abu-abu.)

pergilah.
saya senang.


.sandeb-

Komentar

Postingan Populer