kawan se-jahat-i

Saat merakit dengan susah payah, menggagas dengan letih sungguh, mendapat kawan bagaikan mencari jarum di antara tumpukkan pasir. Namun saat jala yang dirakit telah mencapai finalisasi, saat tembok yang digagas telah menjulang tinggi, mereka yang lagi-lagi disebut sahabat kini bagai kawanan lalat yang datang bergerombol mencium aroma busuk. Bagai laron yang mendedikasikan hidupnya demi secercah cahaya. Bagai semut-semut hitam yang mabuk aroma gula. Sungguh dungu dan lucu.

- dari ingatan tak diundang yang menelusup masuk dalam monolog panjang.

.sdt

Komentar

Postingan Populer