Musim Kesedihan
Adakah seorang mampu mengajariku cara menghayati musim kesedihan?
.
Apakah bumi harus hujan?
Sebab kering kerontang di halaman rumahku
Apakah malam harus kelam?
Sebab bintang sedang gemilang, bercahaya paling terang
Apakah serigala harus mengaum pada bulan?
Sebab anak-anak ramai tertawa membakar petasan
-- yang nyala mengisi kedinginan dan kesepian.
.
Apakah musim kesedihan itu benar-benar ada?
Pilu seperti kucing lapar yang menggerogoti tubuh ikan segar,
menggerogoti dadaku, menghabisi tabahku
Tangis adalah kupu-kupu yang membaui bunga
Membaui isi kepalaku,
semakin giat, semakin nekat
Sebab kepalaku taman bunga
yang penuh disesaki mawar berduri
.
Musim kesedihan itu,
manusia atau siluman?
aku harus berteriak tujuh hari tujuh malam
tapi hatiku goa batu yang memantulkan suara
dan gema memukulku lebih lantang
lebih nyaring dan nyeri.
Nelangsa memeluk jiwaku dini hari.
.
Musim kesedihan itu
Apakah syair yang belum jadi?
Namun dinyanyikan sudah
Dalam risau dan gelisah
Dalam nada yang saling menghantam dan tak mau kalah.
.
Musim kesedihan itu
Bagai lagu yang dinyanyikan penyanyi bisu
Ia rindu melagu pada nada-nada yang
kehilangan suara
.
Yogyakarta, 6 Juli 2020
-- ditulis dalam kesedihan dan kegelisahanku untuk seseorang.
Untukmu, jangan khawatir. Semua akan baik-baik saja. Kesembuhan akan datang pada waktunya.
.sdt-
Komentar
Posting Komentar