Untuk Tuan

.

Tuan,

Suaramu melampaui seluruh nada yang pernah aku dengar di seluruh gerai toko kaset yang mungkin juga pernah kau lewati semasa remaja; 
  -- dan energi yang kau berikan saat bercerita, tentang segalanya, mengalahkan seluruh frekuensi radio yang aku dengar semalaman; di dalam kamar; pada sepertiga malam yang mencemaskan dan menyenangkan.

Tuan, sekarang kau habis sudah, 
Pada hari-hari yang aku hadapi: tiada kau. Atau kau telah luruh menjadi seluruh;
-- yang aku dekap, yang aku sesap, yang aku timang, yang aku kenang.

Kau resmi menjadi salah satu dari imajiku, yang hidup pada alam lain dan nuansa lain, pada ketidakmampuanku dan kepayahanku untuk bersama kau;
--- bersama kau, Tuan.

Dan kau kian mendarat pada hatiku yang telah sekarat; pada kisah kita yang tidak pernah tamat.
--- (sebab ia kekal dan tak pernah punya alamat).

Selamat tinggal, dan selamat datang. 
Engkau akan selamanya hidup.
Dan tidak akan pernah redup.


Salam,
imbdy-

Komentar

Postingan Populer