Manusia Kekupu.
. Wera bermimpi menjadi gadis kekupu. Setiap senja tiba melesat di jendela kamarnya, ia mampu mengepakan sayap mungilnya, menembus lapisan kaca raksasa, lalu menyentuh ruang-ruang semesta. Wera suka berkelana, tak melulu mati kutu menyandarkan punggung letihnya di sofa biru gelap, menghirup aroma pewangi ruangan yang bercampur dengan uap panas dari kran kamar mandi yang agak kendor lalu diam menyaksikan berita yang itu-itu saja. Ia jenuh merekam realita, bincang-bincang nelangsa, drama orang-orang berdasi, kepal tangan mahasiswa yang tak mendapat arti. Ia ingin menjadi bagian dari dongeng anak-anak, meski bukan menjelma tuan puteri atau pangeran berkuda. Meski ia hanya menjelma jam dinding yang berdenting tepat pukul dua belas malam, labu tua yang disulap jadi kereta, atau apel merah beracun yang dibawa perempuan jahat dalam wujud nenek renta berjubah gelap. Namun keinginan terbesarnya tetaplah menjadi gadis kekupu. Ia benci terpenjara dalam rumah yang dipenuhi udara b...